Memperingati Hari Down Syndrome sedunia pada 21 maret 2021, Haibunda melakukan webinar bertajuk Berdamai Dalam Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus pada Sabtu, (27/3/2021). Dalam webinarnya Dra Anisa Cahya Ningrum, Psikolog, memaparkan terkait informasi mengenai anak berkebutuhan khusus. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan keterbatasan fisik, psikis maupun kemampuan otak yang berbeda, sejatinya memiliki potensi.

Hanya saja, cara mengasahnya memerlukan usaha yang tak biasa. Maka perlu diberikan perawatan khusus untuk itu oleh orangtuanya masing masing untuk mengetahui perkembangan sang anak. “Treatment pertama tentu berkoordinasi dengan dokter jadi ini terkait dengan dianogsis.

Yang terpenting adalah mengenali tahapan tahapan perkembangan anak, jadi oranguta harus mengenali perkembangan tahapan yang normal apa dan seperti apa,” ungkap Anisa, Sabtu (27/3/2021). Setelah melakukan koordinasi dengan dokter, biasanya ditemukanlah diaknosis yang mengharuskan anak berkebutuhan khusus mendapatkan terapi. Sambil terus fokus mengasuh Si Kecil yang berkebutuhan khusus, Anisa selalu menyarankan untuk mengoptimalkan terapi terlebih dahulu.

Barulah memberikan edukasi di media sosial tentang anak berkebutuhan khusus. Banyak cara yang dapat dilakukan di rumah untuk terus mengasah kemampuannya termasuk dalam berkomunikasi dengan baik. Anisa mengimbau bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus sebaiknya tidak terlambat dalam penanganannya untuk terus memantau perkembangan sang anak.

“Jangan sampai terlambat dalam penanganannya agar lebih baik untuk sang anak,” ucapnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *