Tahun ajaran baru identik dengan pilihan jurusan yang menjadi pilihan peminatan calon mahasiswa. Seiring dengan kehidupan masyarakat yang makin dinamis, sejumlah jurusan di perguruan tinggi kini makin diminati mahasiswa. Satu diantaranya jurusan Fisioterapi. Situs Ruangguru menjelaskan, di jurusan ini mahasiswa diajak mempelajari cara mengembangkan, memelihara, dan memulihkan berbagai fungsi gerak tubuh manusia, mulai dari bentuk otot, sendi serta tulang. Dengan demikian, jurusan ini berkaitan erat dengan dunia anatomi tubuh manusia.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, lulusan jurusan Fisioterapi program S1 akan mendapatkan gelar S.Ft (Sarjana Fisioterapi), lulusan D3 akan bergelar A.Md.Ft (Ahli Madya Fisioterapi), dan lulusan D4 bergelar S.Tr.Ft (Sarjana Terapan Fisioterapi). Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU menerangkan Program Pendidikan Fisioterapi Universitas Esa Unggul kini makin diminati mahasiswa, bahkan menjadi salah satu jurusan favorit mahasiswa di kampusnya. Dia mengatakan, Jurusan Fisioterapi di UEU berdiri sejak 1998 dan merupakan Fakultas Fisioterapi pertama di Indonesia dengan mengacu pada SK Dirjen Dikti No. 311/DIKTI/KEP/1998.
Berdasarkan PP. No. 60 Th.1999, lulusan jurusan ini mendapatkan sebutan Sarjana Sains Terapan Fisioterapi (SSt.FT). Arief menjelaskan, selain terdapat S1 Jurusan Fisioterapi, di UEU juga terdapat program Profesi Fisioterapi. Arief Kusuma memaparkanm kompetensi para lulusan salah satunya harus mampu melakukan pemecahan masalah kesehatan dalam bidang Fisioterapi Olahraga, mulai Asessment, menentukan diagnosa, Planning, Intervensi hingga Evaluasi. "Mereka dibekali kemampuan untuk memecahkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan gangguan gerak dan fungsi khususnya kondisi gangguan Muskuloskeltal dengan pendekatan Manual Terapi dan Terapi Latihan," ujar Arief Kusuma, Selasa (25/5/2021).
Setelah mahasiswa menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Fisioterapi, mereka dapat melanjutkan pendidikan Profesi di UEU. Keunggulan dari Program Profesi Fisioterapi di UEU yakni terdapat beragam fasilitas penunjang salah satunya Klinik Fisioterapi yang tentunya dapat menjadi laboratorium penelitian para mahasiswa Fisioterapi. "Yang dapat kami banggakan dari Program Fisioterapi baik sarjana maupun profesi ialah mereka memiliki klinik Fsioterapi, yang dapat menunjang skill mereka secara praktikal di bidang Fisioterapi," ujar Arief.
Menurutnya, hal ini tentunya sangat bermanfaat nantinya untuk mereka saat lulus lewat kemandirian untuk melakukan praktik fisioterapi kepada masyarakat baik secara langsung ataupun dengan rujukan. Sementara itu, untuk pilihan kerja para lulusan Fisioterapi, dia mengatakan, cukup luas karenad apat bekerja di berbagai instansi dan perusahaan pemerintah ataupun swasta terutama dibidang kesehatan. "Profesi dan karir Sarjana Fisioterapi dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, klinik kesehatan dan fisioterapi mandiri, organisasi olah raga (KONI, PSSI, PBSI, PERBASI dan lain lain, pusat kesehatan di perusahaan, pusat kebugaran dan instansi kesehatan lainnya," ujar Arief.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.